Tips Cara Bertani

Jagung dan manfaat bagi kesehatan

Jagung dan Manfaat bagi Kesehatan
Jagung  (Zea mays ssp. mays) termasuk familia Poaceae (Gramineae). Jagung merupakan tanaman berumpun,berakar serabut, tegak, tinggi lebih kurang 1 – 1,5 meter. Mempunyai batang bulat, masif, tidak ada cabang, warna batang  kuning atau hijau/ jingga. Daun tunggal, berpelepah, ujung runcing, tepi rata, panjang 30-90,5 cm, lebar 2,5-13 cm, warna hijau. Jagung berbunga majemuk, berumah satu, bunga jantan dan betina bentuk bulir, di ujung batang dan di ketiak daun, warna putih. Buah jagung berbentuk tongkol, panjang 8-20 cm, warna hijau kekuningan.

Jagung  merupakan salah satu bahan makanan pokok bagi sebagian penduduk, walaupun hanya sebagian penduduk Indonesia sebagian kecil jagung yang dijadikan makanan pkok mereka. Tanaman jagung biasanya di budidayakan di dataran kering dengan cara tumpang sari atau multi kultur dengan beberapa tanaman. Pada lahan yang pengairannya baik jagung bisa dibudidayakan sampai 3 kali dalam setahun
Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat yang bisa menjadi makanan alternatif pengganti beras. Jagung termasuk satu diantara berbagai macam jenis makanan. Jagung  mudah dikenali dari bentuk fisiknya terutama dari  biji ada yang bewarna kuning, merah putih dan berderet memanjang mengelilingi tongkolnya.


Pengolahan lahan jagung organik
Di dalam pembudidayaan  jagung Anda bisa menggunakan lahan tegalan, bekas sawah, lahan tidur ataupun bisa menggunakan dengan  bedengan. Jika jenis lahan yang Anda pakai bekas sawah, Anda perlu memperhatikan sruktur tanah dan  kondisi lahan tersebut,  lahannya lebih baiknya tanah/ lahan  tidak tergenangi atau sedikit air air. Dan bisa dibuat bedengan pada lahan bekas sawah Fungsi dari bedengan pada tanaman adalah untuk mengatur saluran pengairan atau drainase, ukuran bedengan sebaiknya dibuat dengan lebar 90 meter dan tingginya 25-30cm. Anda bisa menanam duaatau tiga baris tanaman jagung dalam 1 bedengan dengan jarak tiap baris dengan baris lainya 20 -30 cm , atur juga jarak antar bedengan dengan jarak sekitar 35-45 cm agar saluran air atau drainasi bisa lancer dan bisa dilewati untuk penyiangan gulma penggangu atau bisa dilewati untuk pemupukan dan penyemprotan hama.
Proses penanaman
Untuk tanaman jagung organik sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan dengan tujuan untuk meminimalkan jumlah pengairan sebelum tanam, namun jika Anda tanam pada waktu musim kemarau tidak masalah yang penting jumlah pengairannya cukup untuk proses penanaman jagung organik. Jika  Anda memulai menanam jagung, yang anda parlukan adalah  membuat lubangan untuk  tanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm, dengan jumlah 2 benih jagung tiap satu lubang tanam. Kemudian anda bisa tutup lubang tanam tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kompos. Sebagai gambaran, jumlah kebutuhan benih dalam 1 hektar yaitu sekitar 9 kg.
Pemupukan  pada lahan jagung
Untuk  pemupukan awal pada tanaman jagung sebaiknya yang perlu di[ersiapkan adalah mempersiapkan pupuk campuran darikompos /  kotoran sapi atau kambing dan dengan kotoran ayam dengan perbandingan 1:1, contohnya  1 karung KA ( kotoran ayam) dan satu karung kotoran sapi atau kambing. kotoran ayam tersebut berfungsi  untuk meningkatkan kadar unsur nitrogen dalam tanah sedangkan untuk pupuk kotoran sapi atau kotoran kambing memiliki kandungan unsur kalium dan fosfat. Dalam pembudidayaan tanaman  jagung secara organik Anda bisa membutuhkan pupuk tersebut dengan jumlah sekitar 5-6 ton per hektar
Untuk menghasilkan panen yang maksimal sebaiknya Anda juga harus jeli memilih jenis bibit yang baik untuk ditanam. Ada berbagai macam jenis bibit jagung, mulai dari jenis benih jagung manis, jagung hibrida, maupun jenis jagung super/ hibrida.
Jarak untuk tanam jagung  yang ideal untuk budidaya jagung organik pada bedengan berkisar 20 cm. Budidaya jagung organik bisa dikatakan berhasil apabila jumlah populasi tanaman jagung sekitar 35 ribu sampai 38 ribu batang pohon jagung per hektarnya.
Tahap pemeliharaan
Yang perlu Anda perhatikan dalam tahapan pemeliharaan ini adalah sebagai berikut:
Melakukan pembersihan/ penyiangan 2-3 minggu sekali untuk menghilangkan gulma ataupun rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung.
proses pembumbunan yaitu melakukan proses untuk memperkokoh batang jagung supaya tidak mudah roboh dan menjaga kondisi akar jagung agar tetap sepenuhnya ditutupi oleh tanah.
proses penjarangan, yaitu proses penyortiran tanaman jagung yang tidak bisa tumbuh dengan baik serta harus dilakukan pemotongan atau pencabutan. Kemudian lubang tanam yang telah kosong segera dilakukan penyulaman agar bisa tumbuh secara normal dan serentak.
Selain itu Anda perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman22:06:38, caranya yaitu dengan proses penyemprotan dan pembasmian tanaman jagung yang sudah terinfeksi penyakit. Semuanya itu tergantung pada jenis hama atau penyakit yang menyerang.
Pemberantasan / Pengendalian hama dan penyakit
Penyakit/ hama yang sering di temukan pada kasus budidaya jagung organik diantaranya seperti hama kutu daun, penggerekbatang/ daun, penggerek tongkol, , belalang, dan tikus. Berikut ini kami ulas masing-masing jenis hama;
penggerek batang (O. furnacalis), jenis hama ini biasanya menyerang tanaman jagung ketika fase generatif dan vegetatif. Hama ini sering menyerang bagian batang jagung karena larva penggerek memakan batang untuk dijadikan makanannya. Cara pengendaliannya yaitu dengan melakukan rotasi tanam seperti dengan tanaman kedelai ataupun kacang tanah. Cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memotong bunga jantan tanaman jagung dan menentukan waktu tanam yang sekiranya tidak terjadi ledakan hama. Anda bisa melakukan pemusnahan secara alami dengan cara memanfaatkan musuh alami contohnya Trichogramma spp dan Euborellia annulata.

Ulat Tongkol (H. armigera), merupakan hama yang sering menyerang tongkol jagung. Cara pencegahannya yaitu dengan melakukan pengolahan tanah yang bagus karena dengan melakukan pengolahan tanah maka bisa mengurangi jumlah populasi ulat tongkol untuk musim tanam berikutnya
Hama Kutu daun (R. maidis) , serangan pada hama ini yaitu dengan mengeluarkan semacam embun pada daun jagung yang kemudian berubah menjadi warna hitam. cara pencegahannya dengan menggunakan musuh alami seperti Coccinella sp. , Micraspis sp, dan Lysiphlebus mirzai. Bisa juga Anda melakukan pencegahan dengan cara tumpang sari jagung organik dengan tanaman yang lain
Hama belalang (Oxya spp.) , hama ini sering ditemukan di daerah yang berupa persawahan atau padang rumput. untuk mengurangi jumlah populasi belalang anda bisa menggunakan musuh alami burung atau laba laba.
Selanjutnya yang sering terdapat pada tanaman jagung adalah hama tikus. biasanya tikus sering menyerang jagung yang ditanam di lahan persawahan. Tikus sering memakan jagung muda atau yang sedang matang susu. cara pengendaliannya yaitu dengan cara melakukan perburuan serta membunuh tikus dari sarangnya.
Bukan hanya apa saja yang sering menyerang tanaman jagung namun ada juga serangan penyakit yang disebabkan oleh bagai jenis virus bakteri ataupun cendawan.
Daun Lorek/Bule, penyakit ini ditandai dengan adanya permukaan daun yang terlihat bergaris garis sampai kuning diikuti dengan warna kecoklatan. Kerusakan yang ditimbulkan dari penyakit ini yaitu menyerang tongkol jagung. Walaupun begitu, penyakit ini sering terjadi karena keterlambatan tanam atau tanam diluar musim. Akibat dari serangan penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan yang parah pada tongkol jagung hingga 100%. Cara menghindari penyakit ini yaitu dengan pemilihan jenis varietas benih yang tahan terhadap penyakit, selain itu melakukan pemusnahan tanaman yang sudah terinfeksi penyakit, menanam sesuai pada musim tanam, dan melakukan rotasi tanam.

Penyakit karatan, gejala serangannya yaitu adanya bisul yang berwarna kecoklatan sampai warna jingga di permukaan daun jagung bagian atas.  Penyakit ini pada umumnya menyerang jagung organik yang ditanam pada daerah beriklim tropis sampai iklim sedang. Penyakit karat bisa berkembang baik pada keadaan suhu 16-23°C dengan kondisi kelembaban tinggi. Cara pengendaliannya dengan melakukan pemilihan varietas benih unggul, menjaga kebersihan kebun serta menggunakan aplikasi biopestisida jika bisul muncul pada permukaan daun.
Panen Jagung
Panen jagung pipilan bisa dilakukan apabila tanaman mencapai usia 80-90 hari atau bisa tergantung kepada kebutuhan untuk sayuran seperti (baby corn atau janten) bisa di rebus atau dibakar hingga untuk di ambil bijinya.
Pemanenan  jagung bisa dilakukan  dengan memutar-mutar  tongkol jagung organik untuk dipisahkan buah jagung dari tangkainya.kemudian kupas kilit jagung pada bonggl jagung (untuk jagung pipilan). Tanaman ini bisa dikatakan semi serba guna, batang tanaman jagung sehabis panen selesai bisa dipakai sebagai kayu bakar maupun pakan ternak. Sedangkan untuk klobot jagung bisa dipakai sebagai papir tembakau / bungkus dodol, pakan ternak atau untuk kebutuhan lainya.
Manfaat Jagung bisa di jadikan jagung dibakar, jagung rebus dan camilan jagung, jagung merupakan makanan yang mudah di olah dengan menjadikan jagung sangat nikmat untuk dimakan. Disamping rasanya yang gurih dan nikmat, jagung juga banyak menyimpan berbagai manfaat yang tersembunyi bagi kesehatan tubuh kita.

Apa saja manfaat dari jagung bagi kesehatan tubuh tersebut...???

Manusia membutuhkan energi untuk bisa aktivitas, bekerja dan berpikir setiap hari. maka itulah, mengkonsumsi dari berbagai macam  aneka makanan yang memiliki banyak kandungan karbohidrat menjadi salah satu solusi terbaiknya. Gandum Beras, dan Jagung merupakana beberapa makanan yang memiliki banyak kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Khusus untuk jagung, makanan ini ternyata memiliki dan banyak menyimpan berbagai nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh kita. Berikut ini  manfaat dahsyat jagung bagi kesehatan tubuh anda : 

Kesehatan Organ Pencernaan bisa ditingkatkan. Kandungan serat yang cukup tinggi dalam jagung dapat membantu proses pencernaan makanan lebih lancar. Oleh karena itulah, berbagai masalah atau gangguan pencernaan seperti susah buang air besar tidak akan menyiksa anda lagi.

Jagung juga bisa Memperkuat Tulang Pada Tubuh Anda. Jagung ternyata mengandung nutrisi seperti magnesium, besi, tembaga serta fosfor. Berbagai nutrisi itulah yang dapat menutrisi tulang agar lebih kuat dan tidak mudah rapuh.

Jagung punya peranan penting sebagai Pencegah Diabetes Yang Cukup Efektif. Kandungan fitokimia yang terdapat dalam biji jagung akan mengatur  penyerapan serta pelepasan hormon insulin didalam tubuh anda. Inilah yang menobatkan jagung sebagai salah satu makananan yang bergizi tinggi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tubuh semua orang.

Jagung  sangat berperan dalam Menangkal Gejala Kurang Darah Atau Anemia. Kepala pusing merupakan salah satu indikasi bahwa seseorang terkena anemia. Jagung memiliki kandungan vitamin B serta asam folat yang berfungsi mencegah anemia yang cukup efektif.

Tepung Jagung juga bisa Meningkatkan Kesehatan Organ Jantung Anda. Jagung menyimpan nutrisi seperti vitamin C, karotenoid serta bioflavonoid yang berperan dalam mengontrol kadar kolesterol didalam darah serta meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh anda.

Dengan Banyak mengonsumsi Jagung bisa bermanfaat untuk  Menyehatkan Organ Penglihatan Anda. Jagung mengandung sumber beta karoten yang mana merupakan pembentuk vitamin A didalam tubuh anda. Jadi, konsumsilah jagung dengan batas yang normal untuk membantu  mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh organ mata anda

Mengkonsumsi jagung bisa Menjadikan Kulit Lebih Awet Muda. Antioksidan yang melimpah dalam jagung dapat membantu menutrisi seluruh jaringan kulit di tubuh anda. Jadi, bagi siapapnn yang berniat tampil fresh dan terlihat lebih muda dari usia yang sebenarnya, jagung bisa menjadi salah satu kuncinya

Itulah manfaat jagung bagi tubuh kita semoga dengan mengkonsumsi jagung secara berimbang dapat membantu dalam kesehatan tubuh kita dan selamat mencoba



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BERTANI CERIA
0 Komentar untuk "Jagung dan manfaat bagi kesehatan"